Salah satu ciri sperma sehat adalah  jika jumlahnya mencapai 20 juta per  mililiter sperma atau air mani.  Memaksimalkan kuantitas sperma bisa  dilakukan dengan mengonsumsi nutrisi  yang tepat.
Seorang ahli  urologi Singapura menyatakan, konsumsi  pisang setiap tiga hari dapat  meningkatkan kesuburan pria. Kandungan  magnesium di dalamnya mampu  merangsang produksi sel sperma lebih banyak.
Seperti  dikutip  dari laman Times of India, kacang mete, kentang, dan daging  juga  memiliki efek sama. Makanan-makanan itu umumnya kaya asam amino   (L-arginine dan L-carnitine) yang bermanfaat meningkatkan hormon   testosteron dan produksi sperma.
Meningkatkan kuantitas sperma   juga bisa dilakukan dengan menambah porsi sayur hijau seperti bayam,   brokoli, asparagus, dan ganggang laut. Bayam mengandung asam amino,   sedangkan lainnya mengandung asam folat yang juga mempengaruhi produksi   sperma.
Sementara buah-buahan seperti tomat, semangka, jambu,  dan  anggur merah, memiliki kadar lycopine yang cukup tinggi. Tak hanya   bermanfaat memaksimalkan produksi sperma, lycopine juga baik untuk   melawan kanker prostat.
Namun, para pakar seks mengingatkan bahwa   kualitas sperma tak hanya dipengaruhi asupan nutrisi tapi juga gaya   hidup. Demi kuantitas dan kualitas sperma yang prima, hindari stres,   konsumsi rokok dan alkohol. Pemakaian celana dalam terlalu ketat dan   kegemaran berendam di air panas juga berpotensi merusak kualitas sperma.
Memperhatikan   kesehatan sperma sangat penting bagi pasangan yang tengah berencana   memiliki buah hati. Sama halnya sel telur, kondisi sperma menentukan   tingkat kesuburan.
 

 
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar