Doa Cinta untuk Suami-Isteri
Tidak jarang dari pasangan suami-isteri mengalami gangguan hubungan romantika. Mungkin disebabkan oleh hal-hal   yang bersifat material seperti: keuangan, harta, kedudukan, urusan   keluarga, dan lainnya; mungkin juga disebabkan oleh hal-hal yang   sifatnya non-materi misalnya: cemburu yang berlebihan, berita   perselingkuhan, ganguan psikologis, dan lain.
Memang  cemburu kadang-kadang menimbulkan  gairah dan semangat baru dalam  hubungan suami-isteri, tapi jika  berlebihan bisa berakibat fatal.
Kita  harus menjaga hubungan romantika  dan kemesraan suami-isteri. Jika  tidak, akan dapat menggoncangkan Arasy  Allah swt. Untuk itu kita perlu  memiliki sanjata yang ampuh untuk  berjaga-jaga pada saat-saat ganguang  datang dari luar atau dari dalam.
Mengapa  senjata ini penting? Karena  bangunan rumah tangga bagaikan perjanjian  para Nabi (as) sebagai  perjanjian yang besar dan kokoh “Mitsâqan  Ghalîzhâ”. Kita baca dalam  surat An-Nisa’: 21; dan Al-Ahzab: 7.
Doa dan kiat-kiatnya saya kutip dari kitab Mujarrabat Imamiyah: 98. Berikut ini doa dan kiatnya:
Bacalah  Ayat Kursi dengan menghadap  kiblat, selama tujuh hari, setiap hari 21  kali, saat terbit fajar,  sebelum berbicara dengan siapapun. Sebutkan  nama dan maksudnya di antara  dua ‘ayn yaitu pada kalimat: Yasyfa’u  ….’indahu.
بسم الله الرحمن الرحيم
اللهم صل على محمد وآل محمد
اللهم صل على محمد وآل محمد
اَللهُ لاَ اِلَهَ إِلاَّ هُوُ الْحَيُّ الْقَيُّوْمُ. لاَتَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلاَنَوْمٌ. لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي اْلأَرْضِ. مَن ذَاالَّذِي يَشْفَعُ …. عِنْدَهُ إِلاَّ بِإِذْنِهِ. يَعْلَمُ مَا بَيْنَ اَيْدِيْهِمْ وَمَاخَلْفَهُمْ. وَلاَ يُخِيْطُوْنَ بِشَيْءٍ مِن عِلْمِهِ إِلاَّ بِمَاشَآءَ. وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضَ. وَلاَ يَؤُدُهُ حِفْظُهُمَا. وَهُو الْعَلِيُّ
الْعَظِيْم
Allâhu  lâilâha illâ Huwa. Al-Hayyul  Qayyûm. Lâ ta’khudzuhu sinatuw wa lâ  naum. Lahû mâ fis samâwâti wa mâ  fil ardhi. Man dzal ladzî yasyfa`u ….  `indahu illâ biidznih. Ya`lamu mâ  bayna aydîhim. Wa mâ khalfahum wa lâ  yuhîthûna bisyay-in(m) min `ilmihi  illâ bimâsyâ’. Wasi`a kursiyyuhus  samâwâti wal ardhi. Wa lâ yu’duhû  hifzhuhumâ. Wa Huwal `Aliyyul `Azhîm.
Catatan Penting: Doa ini telah dibuktikan mujarrabnya. Dilarang keras digunakan dalam kemaksiatan dan dosa.
 


 
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar